Kamis, 09 Oktober 2008

Agar Gaji Nggak Cepat Habis

Berangan-angan menjadi orang yang 'banyak duit' merupakan impian semua
orang. Dengan uang segalanya dapat anda peroleh, rumah, mobil, perhiasan, dan sebagainya.
Tentu saja untuk mendapatkan uang yang banyak kita harus bekerja keras. Dan tentunya anda tidak ingin penghasilan yang anda peroleh dari kerja keras itu habis begitu saja bukan?

Nah agar penghasilan anda tidak sia-sia dan anda dapat menjadi orang
'berkantong tebal', coba deh cara berikut ini:

Setiap kali habis menerima gaji, jangan langsung pergi ke pusat perbelanjaan seperti Mal. Pulanglah ke rumah dan buat daftar pengeluaran kebutuhan anda, seperti kebutuhan rumah tangga, pendidikan anak-anak, kesehatan, dll. Kemudian catat setiap kali anda mengeluarkan uang. Dengan demikian anda akan mengetahui kemana saja 'larinya' uang anda.

Usahakan setiap kali membeli peralatan rumah tangga, pilihlah yang berkualitas bagus namun dengan harga yang tidak terlalu mahal. Sehingga, anda tidak perlu sering-sering mengeluarkan biaya untuk 'servis'.

Belanja kebutuhan sehari-hari sekaligus untuk persediaan sebulan mungkin akan lebih menghemat pengeluaran anda. Karena membeli dalam jumlah banyak jatuhnya akan lebih murah daripada membeli eceran. Lagi pula anda tidak perlu bolak-balik membeli karena kehabisan gula, susu, atau kopi. Sehingga hal ini akan menghemat ongkos transport belanja.

Jangan mengalokasikan uang anda untuk hal-hal yang bersifat kesenangan
belaka. Seberapun kecilnya gaji anda, biasakan untuk selalu menabung. Kalau bisa setiap bulan sisihkan 10% dari gaji anda ke dalam tabungan. Pilihlah Bank dengan reputasi baik dengan bunga yang lumayan.

Pilihlah rumah makan yang murah meriah, setiap kali anda makan siang. Jangan makan di restoran mahal yang akan menyedot isi kocek anda. Kalau perlu bawalah bekal makanan dari rumah. Selain irit juga higienis kan?

Jangan hanya menabung! dari gaji. Setiap kali anda mendapat bonus, THR, atau insentif, sisihkan untuk ditabung walaupun sedikit.

Selain tabungan, kalau memungkinkan investasikan uang anda ke dalam bentuk saham, obligasi atau deposito sejumlah tabungan yang anda sisihkan untuk jangka panjang.

Mengikuti arisan yang diadakan kantor atau lingkungan rumah bisa juga anda pilih sebagai alternatif 'menyelamatkan' uang anda.

Kalau anda masih bingung 'menyisihkan' penghasilan anda yang tidak banyak, mintalah bantuan orang lain yang handal dan anda percaya dalam mengelola uang.

Dengan melakukan hal tersebut, jangan takut dianggap 'pelit'. Toh anda
bukanlah pelit melainkan hemat. Karena siapa lagi yang akan menyelematkan uang yang anda peroleh dengan susah payah, kalau bukan anda sendiri?
Lagipula hal ini akan sangat bermanfaat bagi hidup anda kelak.



Tidak ada komentar: